Saham GOTO Terus Anjlok: Apakah Masih Bisa Bernafas di Tahun Depan?

CNBC Media – Saham GOTO (Gojek Tokopedia) terus anjlok, terjun di angka -1,16% setidaknnya sampai pukul 10:00 WIB (2/10). Dan dalam kuartal terkhir GOTO terjun jauh di angka -24,11%.

Perlu diketahui, investor yang menaungi GOTO dalam pemilik reksa dana teratas antara lain: Vanguard Emerging Markets Stock Index Fund, Vanguard Total Internetaional Stock Index Fund, iShares Core MSCI Emerging Markets ETF, CREF Stock Account, iShares MSCI Emerging Markets ETF, Statens Pensjonsfond Utland.

iShares MSCI Indonesia, iShares Core MSCI EM IMI UCITS, TIAA-CREF Emerging Market Equilty Fund, Vanguard Emerging Markets Stock Index Fund-EUR, Vanguard FTSE All-World ex-US Index Fund, JPMorgan ASEAN Fund, Fidelity Series Global ex US Index Fund, ETFS Foreign Exchange Ltd.

iShares Core MSCI Total International Stock ETF, iShares MSCI Emerging Markets ex China ETF, Fidelity Emerging Markets Index Fund, iShares ESG Aware MSCI EM ETF, TIAA-CREF Emerging Markets Equity Index Fund, JPM ASEAN Equity.

Dengan banyaknya investor dalam pemilik reksa dana pada GOTO harusnya perusahaan gabungan ini, mampu meningkatkan value tertingginya.

Namun, pada kenyataannya, pendapatan pada 15 Agustus 2023, EPS yang dilaporkan berada pada angka -3.00 dan pada prakiraan konsesus EPS sendiri berada pada kisaran -2.98. hanya terpaut 0,02. Serta pada kejutan EPS sendiri pada angka -0,57%.

Sedangkan pada pendapatan yang dilaporkan pada waktu yang sama dengan total pendapatan 3,55 T. Pada prakiraan pendapatan konsesusnya sebesar 3,94 T, dan pada kejutan pendapatanya sendiri menyentuh -9,96%.

GOTO sendiri memiliki kinerja dengan rentan 1 tahun di angka -65,45%, dam di 6 bulan berkisar -22,02%. Dalam 1 bulan terakhir GOTO memiliki kinerja -10,53% dan di kinerja 5 hari terakhir berada pada -2,30%.

Menariknya dalam kepeminatan saham sendiri, GOTO menjadi salah satu yang diminati Investor asing, Tercatat net foreign buy sebesar Rp 1,8 T sepanjang 9 bulan terakhir di 2023.

Meskipun dalam realitanya GOTO masih mencatankan penurunan sebesar 6,59% dan berada di level Rp85 per saham.

GOTO Masih Bisa Bernafas di Tahun Depan?

Mendengar investor asing yang masih berminat untuk berinvestasi pada GOTO artinya masih mengindikasikan GOTO bakal bisa bernafas di tahun 2024. Meskipun banyaknya penghalang yang mungkin berpengaruh besar pada eksistensi GOTO di tahun depan namun, dengan kondisi yang ada harapan GOTO untuk tetap bertahan masih terbuka lebar.

Bertahannya GOTO meskipun didera kemrosotan yang tak kunjung usai, bukan berarti menghilangkan pondasinya sebagai perusahaan gabungan antara E-Commers dan penyedia jasa transportasi online ini. Sangat ditunggu, bagaimana GOTO untuk bisa lepas dari kemrosotan ini, dan mengembalikan lagi seperti awal launchingnya