Shandy Aulia CNBC Media – OJK memamerkan kinerjanya di hadapan Presiden Jokowi dalam PTIJK 2024. OJK mencatat rekor IPO dan pertumbuhan investor yang signifikan di 2023. OJK juga menegaskan stabilitas sektor jasa keuangan terjaga di tengah berbagai tantangan global.
Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja OJK dan menekankan pentingnya peran OJK dalam melindungi konsumen dan meningkatkan literasi keuangan. OJK berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerjanya untuk menjawab berbagai tantangan ke depan.
OJK mencatat kinerja positif di berbagai sektor jasa keuangan, termasuk industri pasar modal, pada tahun 2023. Berikut beberapa poin penting terkait kinerja OJK di industri pasar modal:
Rekor IPO:
- Tahun 2023 menorehkan rekor baru dengan 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) dan menghasilkan dana senilai Rp 62,2 triliun.
- Pencapaian ini merupakan tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia.
Pertumbuhan Investor:
- Jumlah investor di pasar modal mengalami kenaikan pesat.
- Pada 2023, jumlah investor saham mencapai 10,3 juta, naik 41,7% dari tahun sebelumnya.
- Jumlah investor SID (Surat Berharga Inklusi) juga meningkat signifikan, mencapai 8,88 juta investor.
Stabilitas Pasar Modal:
- OJK berhasil menjaga stabilitas pasar modal di tengah volatilitas global.
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan 4,11% pada 2023.
Inovasi dan Perlindungan Konsumen:
- OJK terus berinovasi untuk meningkatkan layanan dan mempermudah akses bagi investor.
- OJK juga berkomitmen untuk melindungi konsumen dan meningkatkan literasi keuangan.
Kinerja positif OJK di industri pasar modal pada 2023 menunjukkan geliat ekonomi dan kepercayaan investor yang tinggi. OJK akan terus berinovasi dan meningkatkan kinerjanya untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia.
