Menu
IHSG Melemah Jauhi Level ATH, Saham BBCA, GOTO hingga AMMN Tergelincir

IHSG Melemah Jauhi Level ATH, Saham BBCA, GOTO hingga AMMN Tergelincir

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (21/2/2024) dibuka melemah tipis 0,08% atau 5,71 poin ke level 7.346,88.

Shandy Aulia 2 bulan ago 14

CNBC Media – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (21/2/2024) dibuka melemah tipis 0,08% atau 5,71 poin ke level 7.346,88. Level ini menjauhkan IHSG dari rekor all time high (ATH) yang sempat dicapai pada perdagangan Selasa (20/2/2024) di level 7.352,59.

Sejumlah saham big cap, termasuk PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Astra International Tbk (ASII) terpantau mengalami koreksi pada perdagangan hari ini.

Berikut beberapa data perdagangan IHSG pada Rabu pagi:

  • Indeks: 7.346,88
  • Perubahan: -5,71 poin (-0,08%)
  • Volume: 5,63 miliar lembar
  • Frekuensi: 177.521 kali
  • Nilai transaksi: Rp 2,68 triliun

Saham-saham yang mengalami penurunan harga pada perdagangan hari ini antara lain:

  • BBCA: -0,44%
  • GOTO: -1,15%
  • AMMN: -1,35%
  • BBRI: -0,35%
  • TLKM: -0,27%

Sementara itu, saham-saham yang mengalami kenaikan harga pada perdagangan hari ini antara lain:

  • ADRO: 1,02%
  • INCO: 1,23%
  • UNTR: 2,04%
  • ITMG: 1,79%
  • PTBA: 1,43%

Analis Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya, memprediksi IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas.

“IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas pada rentang 7.280-7.420,” kata Hariyanto dalam risetnya.

Ia mengatakan, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain:

  • Rilis data inflasi AS
  • Perkembangan geopolitik global
  • Arah pergerakan harga komoditas

Investor diimbau untuk mencermati sentimen-sentimen tersebut dalam mengambil keputusan investasi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi IHSG

Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini:

  • Rilis data inflasi AS: Data inflasi AS yang dirilis pada hari ini akan menjadi salah satu faktor penting yang diperhatikan oleh investor global. Jika data inflasi AS menunjukkan peningkatan, maka hal ini dapat meningkatkan ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga The Fed, yang dapat menekan IHSG.
  • Perkembangan geopolitik global: Ketegangan geopolitik global yang masih berlanjut, seperti konflik Rusia-Ukraina, dapat meningkatkan volatilitas pasar keuangan dan menekan IHSG.
  • Arah pergerakan harga komoditas: Harga komoditas yang kembali naik dapat memberikan sentimen positif bagi IHSG, terutama bagi saham-saham sektor komoditas.

IHSG pada perdagangan Rabu (21/2/2024) dibuka melemah tipis 0,08% atau 5,71 poin ke level 7.346,88. Sejumlah saham big cap terpantau mengalami koreksi pada perdagangan hari ini.

Investor diimbau untuk mencermati sentimen-sentimen global dan domestik dalam mengambil keputusan investasi.

– Advertisement – BuzzMag Ad
Written By