Menu
Rupiah Melemah Pada Titik Rp 15.630

Rupiah Melemah Pada Titik Rp 15.630

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada perdagangan Kamis (17/1).

Shandy Aulia 4 bulan ago 10

CNBC Media – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah pada perdagangan Kamis (17/1). Pada penutupan perdagangan, rupiah berada di level Rp 15.630 per dolar AS, melemah 0,22% dari penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp 15.595 per dolar AS.

Pelemahan rupiah ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed). The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada pertemuannya bulan Juli mendatang. Hal ini akan meningkatkan daya tarik dolar AS sebagai aset safe haven.
  • Kekhawatiran resesi global. Kekhawatiran resesi global juga turut menekan nilai tukar rupiah. Hal ini disebabkan oleh kenaikan inflasi di berbagai negara yang mendorong Bank Sentral untuk menaikkan suku bunga acuan.
  • Tingginya permintaan dolar AS di pasar domestik. Tingginya permintaan dolar AS di pasar domestik juga turut mendorong pelemahan rupiah. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan impor yang meningkat dan repatriasi dana asing.

Pelemahan rupiah hari ini akan berdampak negatif terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini disebabkan oleh rupiah yang melemah akan meningkatkan biaya impor dan menurunkan daya saing produk ekspor Indonesia.

Bank Indonesia (BI) telah mengambil langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. BI telah melakukan intervensi di pasar valuta asing (valas) dengan menjual dolar AS. BI juga telah meningkatkan giro wajib minimum (GWM) bank-bank untuk menyerap kelebihan likuiditas di pasar.

Namun, langkah-langkah BI ini diperkirakan akan memiliki dampak yang terbatas. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor yang menekan nilai tukar rupiah bersifat global.

– Advertisement – BuzzMag Ad
Written By