Shandy Aulia CNBC Media – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Selasa (6/2/2024), dengan gemilang di zona hijau. IHSG naik 24,47 poin atau 0,34% ke level 7.223,08.
Penguatan IHSG didorong oleh optimisme investor terhadap data ekonomi global dan domestik yang positif. Di Amerika Serikat, inflasi bulan Desember 2023 tercatat turun ke 6,5%, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi diprediksi tetap stabil di atas 5% pada tahun 2024.
Sektor keuangan, energi, dan industri dasar menjadi lokomotif penguatan IHSG pagi ini. Beberapa saham yang mengalami kenaikan signifikan antara lain:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 1,04%
- PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PTRO) naik 0,98%
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,22%
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 0,75%
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 0,62%
Analis Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya, memprediksi IHSG pada hari ini akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat dalam rentang 7.175-7.250.
“Penguatan IHSG diproyeksikan didorong oleh sentimen positif dari data inflasi AS yang turun,” kata Hariyanto.
Sementara itu, analis NH Korindo Sekuritas, Liza Endah Pratiwi, memprediksi IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dengan rentang 7.150-7.275.
“IHSG diperkirakan masih akan dibayangi oleh aksi profit taking,” kata Liza.
Faktor-faktor yang Memengaruhi IHSG
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi IHSG pada hari ini:
- Data inflasi AS yang turun
- Sentimen positif dari bursa global
- Aksi profit taking
- Rilis data ekonomi domestik
Investor diimbau untuk tetap waspada dan mencermati perkembangan makroekonomi global dan domestik sebelum melakukan transaksi perdagangan.
Informasi ini bukan merupakan rekomendasi untuk membeli atau menjual saham. Investor disarankan untuk melakukan analisis sendiri sebelum mengambil keputusan investasi.
